Selasa, 01 Januari 2013


ALKENA

PENGERTIAN
Alkena adalah sebuah kelompok hidrokarbon (senyawa-senyawa yang hanya mengandung hidrogendan karbon) yang mengandung ikatan karbon-karbon rangkap(C=C). Suku alkena yang paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etena. Nama alkena sesuai dengan nama alkana dengan mengganti akhiran – ana menjadi -ena.
Dua alkena yang pertama adalah:
Etena = C2H4
Propena = C3H6 

Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap disebut alkatriena,dan seterusnya.
Bagaimana rumus umum alkena? Perhatikan senyawa-senyawa di bawah ini kemudian bandingkan!

http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2011/06/image27.bmp
 http://www.chem-is-try.org/wp-content/uploads/2011/06/image28.bmp


Jadi rumus umumnya mempunyai 2 atom H lebih sedikit dari alkana karena itu rumus umumnya menjadi CnH2n+2-2H = CnH2n. Kekurangan jumlah atom H pada alkena dibandingkan dengan jumlah atom H pada alkana maka rumus umum alkena adalah :
CnH2n
(James E.Brady, 1990)



TATA NAMA MENURUT UAPAC
1.               Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang yang mempunyai ikatan rangkap dua dan diberi akhiran -ena.
2.               Penomoran pada rantai utama dimulai dari atom C yang dekat dengan ikatan rangkap.
3.               Penulisan nama : nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C, diikuti tanda (-) baru nama dari rantai utama.
4.               Jika terdapat cabang (gugus alkil) pada rantai utama, beri nama alkil yang sesuai.
5.               Penulisan nama alkena bercabang : nomor cabang diikuti tanda (-), nama alkil diikuti tanda (-), nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C diikuti tanda (-), kemudian nama rantai utama.
6.               Alkena yang mempunyai dua ikatan rangkap diberi akhiran diena dan jika tiga ikatan rangkap triena. Kedua atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C, harus memiliki nomor sekecil mungkin.
Ciri-ciri alkena
·         Hidrokarbon tak jenuh ikatan rangkap dua
·         Alkena = olefin (pembentuk minyak)
·         Sifat fisiologis lebih aktif (sbg obat tidur) : 2-metil-2-butena
·         Sifat sama dengan Alkana, tapi lebih reaktif
·         Sifat-sifat : gas tak berwarna, dapat dibakar, bau yang khas, eksplosif dalam udara (pada konsentrasi 3 – 34%)
·         Terdapat dalam gas batu bara biasa pada proses “cracking”
·         Pembuatan : pengawahidratan etanol
REAKSI ADISI PADA ALKENA
Reaksi adisi adalah penambahan jumlah atom yang diikat oleh atom C yang semula berikatan rangkap. Reaksi adisi ini terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap (dua atau tiga), sehingga senyawa tersebut berubah menjadi senyawa yang tidak memiliki ikatan rangkap.


Reaksi Adisi Alkena oleh Hidrogen
Reaksi adisi oleh hidrogen disebut juga reaksi hidrogenasi. Reaksinya dapat digambarkan sebagai berikut.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggX0b8-flZZphUI4vwJDknm_jogBW0hxT4p75SMc8md42tWMaq_5szouftHN020iwOBuPUy7Cmw6oNGkknBjuYixCl2syIsrt4mbe-HuvOvFG3ZDhPuF8Mj3trxEfmDl-GMeJTMPvFhOY/s320/reaksi+adisi+alkena+2.PNG

Hidorgen mengadisi alkena dengan katalis yang sesuai. Proses ini disebut hidrogenasi.Katalis biasanya berupa serbuk halus logam, seperti nikel, platinum, atau paladium. Logam ini menyerap (adsorb) gas hidrogen pada permukaannya dan mengaktifkan ikatan hidrogen-hidrogen. Kedua atom hidrogen biasanya menhgadisi dari permukaan kartalis kemuka yang sama dari ikatan rangkap. Contohnya, 1,2-dimetilsiklopentana terutama menghasilkan cis 1,2-dimetilsiklopentana

Reaksi Adisi Alkena oleh Halogen 

Reaksi adisi oleh halogen disebut sebagai reaksi halogenasi. Jika halogennya berupa klorin (Cl2) disebut klorinasi, jika halogennya bromin (Br,) disebut reaksi brominasi. Reaksinya dapat digambarkan sebagai berikut.

Reaksi brominasi etena:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ8HNh3E0Y2DTx6bIJbEEBn2LM7wUNoPG-L78xeKI-8JvW9cZpHCFZmlm4D5rMMyYt6Xc9FcNsGz74VuqUlQ9bsN79ZAz0GKo5NwbStq-CybP0usNt6D9G8ZC5MlnJ5tWIbY9WOZOn6Kw/s320/halogen+3.PNG

Reaksi brominasi digunakan untuk membedakan golongan alkena dan alkana. Gas etena jika dilewatkan ke dalam air brom (berwarna cokelat kemerahan), maka akan bereaksi membentuk larutan 1,2-dibromoetana yang tidak berwarna. Alkana tidak mempengaruhi warna air brom ketika senyawa itu dilewatkan ke dalamnya.


Reaksi iodinasi etena:


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEsJcA91lIU2ytGJiVhzOJB4fouXcNFu9UkY6cEvTo_ftbIqbeeB5TmEijoxP18TSO6aY42vm8pL_apVIaRaPCCtw9hGHvDVvYpu-zfPbbdrDAtA2a9RurMjTYdAad8XqwzaK-si1CwYQ/s320/etena+4.PNG
3) Reaksi Adisi Alkena oleh Asam Halida

Reaksi adisi oleh asam halida disebut reaksi hidrohalogenasi. Reaksinya dapat digambarkan sebagai berikut.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRQa_-7CK5IamNfD6QinLeWRD0dNmW7ah214y-n8MROY6A4FYyx55ssengFw_NXoQBYl0fiwNci7VkZi5MyiSadmGn7eTA0uFqj5gYDi2zFVmvSn7i591p44HGyz4h3tzHgKEhyphenhyphend3oQeM/s320/adisi+alkena+5.PNG
Berbagai asam mengadisi ikatan rangkap alkena. Ion hidrogen (atau proton) mengadisi satu karbon pembawa ikatan rangkap, dan sisa asamnya akan terhubung dengan atom karbon lainnya.
Asam yang mengadisi dengan cara ini ialah halida-halida hidrogen (HF, HCl, HBr, HI) dan asam sulfat (H-OSO3H).

4) Reaksi Adisi Alkena oleh Air
Reaksi adisi oleh air disebut juga reaksi hidrasi. Selain alkena dan air, dalam reaksi ini juga diperlukan asam (H ,S0,, atau H ,P04) dan katalis. Reaksi hidrasi dapat digambarkan sebagai berikut.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2BPzRiV5GjUsmlmKkiQMONForZwnpEbhMP6rQTyU2o_M7iYaxCDrYKOaHwEpLskard59X3dX5wv1hxq_3AP497dBuxNr_WIdTOyngFQDo8iECEVEctdITWt1NYAFwhKjvpYTWSnhCS2Y/s320/adisi+6.PNG
Reaksi adisi alkena banyak digunakan dalam industri pembuatan etanol dari fermentasi glukosa.


PERMASALAHAN
1.   Dari artikel di atas yang menjadi pertanyaan saya , mengapa  alkena merupakan Hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap duanya, dan bersifat lebih reaktif. mengapa demikian ?
2.      Pada reaksi adisi pada alkana oleh asam halide, asam yang mengadisi ialah halida-halida hidrogen (HF, HCl, HBr, HI) dan asam sulfat (H-OSO3H).Yang menjadi pertanyaan adalah apakah asam dari asam-asam yang lain dapat juga bereaksi dengan alkena? Bagaimana reaksi yang terbentuk?

3 komentar:

  1. menurut saya dari buku yang saya baca alkena disebut hidrokarbon tak jenuh.Karena alkena mempunyai ikatan rangkap dua,karena kita ketahui bahwa hidrokarbon jenuh itu tidak mempunyai ikatan rangkap.Contohnya alkana sikloalkana.
    Dan contoh lin untuk hidrokarbon tak jenuh alkana dan alkadena

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih saudari merry astuti yang sudah mencoba untuk menjawab,
      dengan demikian berarti berfungsi sebagai apakah ikatan rangkap tersebut,?

      Hapus
  2. menurut saya: karena senyawa biner keduanya non logam Senyawa induk utama semua senyawa organic adalah hidrokarbon, alkena (mengandung ikatan rangkap dua), dan hidrokarbon aromatic (mengandung cincin benzene).
    Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa dibandingkan unsure lain sebab atom karbon tidak hanya dapat membentuk ikatan karbon-karbon tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga, tetapi juga bisa terkait satu sama lain membentuk struktur rantai dan cincin. Semua senyawa organik merupakan turunan dari golongan senyawa yang dikenal sebagai hidrokarbon sebab senyawa tersebut terbuat hanya dari hydrogen dan karbon.

    BalasHapus