UJIAN AKHIR SEMESTER
MATA
KULIAH : KIMIA
ORGANIK 1
SKS : 3 SKS
WAKTU : 08.OO sd selesai
DOSEN
PENGAMPU : Dr.Syamsurizal,M.Si
Petunjuk
ujian:Anda di izinkan melihat buku atau browsing internet,tetapi tidak di
izikan bekerja sama.Bila mana di temukan ada yang bekerja sama atau mencontek
maka yang mencontek dan yang di contek akan gagal.jawaban anda di posting di
blog masing-masing paling lambat satu minggu.
SOAL:
1.Bilamana
hidrokarbon dapat terbakar sempurna dan tidak sempurna . jelaskan pada kondisi
vakum proses pembakaran apa yang akan terjadi dan perkirakan juga pada suhu
rendah sekitar 10oC bagaimana proses pembakaran bisa terjadi.
Uraikan dengan memberikan contoh reaksi kimia.
Jawab:
Pada pembakaran hidrokarbon dapat terjadi secara sempurna dan tidak sempurna
sebagai contoh pembakaran pada metana atau CH4. Pada pembakaran sempurna yaitu
pada 1 mol gas metana akan menghasilkan 1 mol gas CO2 dan dua mol H2O.
CH4 + 2 O2 à CO2 + 2
H2O + -56 Kj
Sedangkan
pada pembakaran tidak sempurna pada gas metana apabila 1 mol gas metana dibakar
dengan mol oksigen yang berkurang dari pembakaran sempurna. Apabila berkurang ½
mol oksigenya maka yang dihsilkan 1 mol karbon monoksida dan 2 mol uap air, dan
apabila mol oksigenya berkurang 1 dari mol pembakaran normal maka yang di
hasilkan satu mol karbon dan dua mol uap
air
CH4 + 1,5
O2 à CO + 2H2O
+ - 42 Kj
CH4 + O2 à C + 2H2O +-
28 Kj
Bisa
dikatakan bahwa kondisi vakum pada proses pembakaran suatu proses pembakaran
dengan bertekanan rendah dari pada tekanan atmosfer sehingga bila dihubungkan
pada proses pembakaran kondise vakum bisa berarti sedikit udara atau sedikit
partikel gas yang ada pada udara sebagai pembakaran. Pada kondisi vakum
tersebut berarti proses pembakaran yang terjadi adalah pembakaran tidak
sempurna karena tekananya di bawah tekanan yang ada dan membutuhkan sedikit
oksigen ataupu di batasi jumlah oksigen yang digunakan.
Proses
pembakaran vakum bisa di contohkan proses pembakaran yang terjadi pada piston
motor. Asupan udara yang masuk di batasi oleh sebuah katup yang ada pada sisi
mesin tersebut, pada saaat katup tertutup maka udatra tertahan sehingga hanya
sedikit udara yang masuk kedalam ruang bakar. Ketika katup tertutup maka
tekanan atmosfer di dalam ruang bakar lebih rendah dari pada tekanan udara di
luar. Pada proses pembakaran yang tekanannya lebih rendah itulah yang kemudian
bisa disebut sebagai pembakaran vakum.
CH4 + 1,5O2
à CO + 2H2O
jadi di
dalam persamaan reaksi di atas masih ada CO yang tidak terbakar dan
keluar bersama-sama dengan gas buang. Hal tersebut disebabkan karena kekurangan oksigen. Demikianlah yang terjadi pada pembakaran vakum.
keluar bersama-sama dengan gas buang. Hal tersebut disebabkan karena kekurangan oksigen. Demikianlah yang terjadi pada pembakaran vakum.
Sedangkan
pada pembakaran dengan suhu 10 derajad celcius bisa terjadi secara sempurna dan
juga tidak sempurna, karena pada pembakaran sempurna atau tidak sempurna di
pengaruhi oleh jumlah oksigen yang mencukupi atau tidak untuk reaksi tersebut.
Bukan bergantung pada suhu lingkungan yang ada.
2.Jelaskan
apa yang mendasari formula yang lazim anda kenal sebagai alkana(CnH2n) alkena (
CnH2n ), dan alkuna ( CnH2n-2 ) dibuat demikian. Akan tetapi pada kenyataanya
formula tersebut hanya berlaku pada senyawa tertentu saja dalam satu golongan
dengan hidrokarbon tersebut. Bila anda berhasil membuktikan bahwa formula
tersebut tidak benar dengan memberikan contoh sekurang-kurangnya tiga contoh
masing-masing hidrokarbon. Bagaimana saran anda mebuat formulasi yang paling
tepat dan berlaku umum untuk masing-masing golongan hidrokarbon seperti alkana,
alkena, dan alkuna.
Jawab:
Hidrokarbon merupakan ikatan yang terjadi antara atom karbon dan atom hidrogen,
pada hidrokarbon terdapat 3 ikatan , yaitu ikatan tunggal, rangkap dua dan
rangkap tiga. Ikatan pada molekul alkana merupakan ikatan rangkap tungal yang
memiliki rumus umum CnH2n+2 dimana n adalah bilangan asli yang menyatakan
jumlah atom karbon . Alkuna memiliki ikatan rangkap dua dalam satu iktan
karbonya dengan memiliki rumus umumnya CnH2n dimana terdapat pengurangan jumlah
atom hidrogen sebanyak 2 dari alkana. Alkuna memilki ikatan rangkap tiga dalam
satu ikatan karbonya dengan memiliki rumus CnH2n-2 yang berarti terdapat
pengurangan jumlah atom hidrogen sebanya 4 dari alkana . sehingga dapat di
simpulkan bahwa perumusan tersebut didasarkan pada ikatan rangkapnya dan jumlah
atom hidrogenya.
Tetapi pada
kenyataanya terdapat beberapa senyawa yang memiliki rumus tersebut tetapi tidak
dalam satu golongan hidrokarbon tersebut contohnya
CH2 = C = CH2
( 1,2 propadiena) merupakan alkena tetapi tidak CnH2n
(CH2)3
disebut siklopropana merupakan alkana tetapi tidak CnH2n+2 melainkan CnH2n
CH2=CH-CH2-CH=CH2
(1,4 pentadiena ) merupakan alkena tetapi tidak CnH2n melainkan CnH2n-2
3.Bila senyawa hidrokarbon dapat ditransformasi
menjadi bentuk hidrokarbon lain atau senyawa organik lain. Faktor-faktor apa
saja yang paling menentukan hal tersebut bisa terjadi. Jelaskan mengapa proses
tersebut bisa terjadi. Jelaskan pengendalian reaksi kimia yang mungkin terjadi
pada suatu senyawa hidrokarbon sehingga bisa dihasilkan sebanyak-banyaknya
dengan biaya serendah-rendahnya.
Jawab:
Transformasi atau perubahan molekul pada hidrokarbon Salah sahu contohnya
transformasi seperti pada alkena atau alkuna. Transformasi hidrokarbon yang
terjadi pada ikatan rangkap karbon – karbon terjadi pemutusan ikatan rangkapnya
menjadi sebagai contoh dari ikatan trangkap tiga menjadiikatan rangkap dua dan
bila di lanjutkan memnjadi ikatan tunggal. Proses transformasi ini bisa terjadi
dalam proses adisi,Seperti contoh:
CH2=CH2 + H2 CH3-CH3
Apabila etena
diraksikan dengan hidrogen maka yang di hasilkan yaitu etana, maka terjadi
proses perubahan pada molekul hidrokarbon tersebut, yaitu senyawa alkena setelah
direaksikan dengan hidrogen menjadi alkana.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi transformasi tersebut bisa dari senyawa itu sendiri yang
memiliki sifat yang reaktif. Konsentrasi substrat, Struktur
molekul tersebut dimana preaksi akan menyumbangkan sepasang elektronnya dalam
rangka membentuk suatu ikatan sigma [σ] baru. Dan juga
pelarut, Dalam beberapa keadaan, kepolaran suatu pelarut akan meningkatkan
muatan nukleofil, dengan sendirinya akan meningkatkan laju reaksi.
4.Jelaskan
untuk apa sebenarnya anda perlu memahai tentang stereokimia dan relevansinya
apa dengan pengetahuan lain. Buatlah sekurang-kurangnya dua contoh senyawa yang
anda anggap memiliki stereokimia yang unik. Jelaskan segi keunikan senyawa
tersebut dan kaitan dengan nilai manfaat dari senyawa tersebut.
Jawab:
Stereokimia dapat dimaksudkan sebagai tata letak tentang pengaturan pembentuk
atau penyusun suatu molekul tersebut. Sehingga kita perlu memahami tentang
stereokimia untuk mengetahui tata letak suatu penyusun suatu molekul tersebut
yang memiliki hubungan dengan pengetahuan yang lainya seperti isomer. Isomer
dalam arti sempit yang berarti kemiripan, yang berarti dalam hubunganya isomer
dan stereokomia berarti tentang kemiripan suatu bangun penyusun suatu molekul
dimana atom-atomya berikatan dengan tata letak atau aturan yang hamper sama.
Menurut saya reaksi stereokimia yang unik yaitu yang
terjadi pada Adisi Br2 pada alkena. adisi Br2 pada 2-butena akan
menghasilkan 2,3- dibromobutana dan memiliki dua pusat kiral. stereokimia
reaksi ini Dimulai dari bentuk planar 2-butena (akiral), dengan demikian Br2
dapat mengadisi ikatan rangkap dari sisi atas atau bawah bidang. Hasilnya
adalah intermediet ion bromonium yang kemudian membentuk (2S,3S)-dibromobutana
dan (2R,3R)dibromobutana. Reaksinya Adalah sebagai berikut
pada
reaksi antara Br2 dengan trans-2-butena,
kedua senyawa yang dihasilkan adalah identik, kedua struktur merepresentasikan
senyawa meso-2,3-dibromobutana.
menurut saya keunikan dari kedua reaksi tersebut adalah memiliki hasil yang sama tetapi arah rotasi elekronya berbeda.